Wednesday, May 20, 2015

Lenovo A7000 | I'm Beginning to Love Lollipop

Pertama kali kenal Lollipop, kita ketemu di Android One. Gue suka sama kesederhanaan (design) nya. Katanya, "material design", tapi gak matre sama sekali. Buktinya, hadir dengan harga di kisaran 1 juta. Selain sederhana, dia juga cepat tanggap, gak telmi. Dia mendekati sempurna.



Mendekati.

Dengan ukurannya, dia enak dipegang tapi agak susah dilihat.

Iya, gue lagi ngomongin Android One yang enak dipegang, tapi terlalu kecil untuk dilihat. Kadang berharap (layar) lebih besar dan lebih tajam. Layar ya. Gue lagi ngomongin,.. Layar!.

Oleh karena itu, begitu ditawarkan untuk menjajal Lenovo A7000 yang menggunakan Lollipop juga, gue gak bisa nolak lah. Dual SIM (4G dan 3G), layar 5.5", RAM 2GB, ROM 8GB (expendable to 32GB), dengan design yang hampir mirip dengan Android One. What's not to like?

Lagi-lagi bener sih, gak tau kenapa Lollipop adalah update yang signifikan dari KitKat. Apa karena material designnya, atau karena lebih cepat? atau memang orang sudah tidak suka KitKat lagi sejak ada Nutella dan Ovomaltine? Halah. *salam dari martabak hipster*

Ukuran layar 5.5" memang tidak nyaman untuk ngetik 1 tangan. Toh, kita tidak sebaiknya mengetik dengan 1 tangan, apalagi klo lagi nyetir. Jadi yaa.. mending layar lebar. Atau pake 2 device? :))

1 hal yang agak berbeda dengan designnya adalah menaruh Micro USB port-nya di bagian atas. Chargenya, lewat atas dimana kebanyakan device lain lewat bawah atau samping. Konon, katanya (bukan kata Lenovo) tampaknya metode ini, mendekatkan Micro USB port dengan antena, menghemat biaya produksi, yang berakibat bisa menekan harga jual. Cerdas?

Kamera menurut gue standar lah ya. Yang serunya kayanya default setting untuk kamera depannya sudah include Camera360 atau apapun itu apps untuk mempercantik diri. Bagi gue ga ngaruh sih, gue terima kodrat. Gue mah gitu orangnya.




But honestly, let stay objective.

Ada 2 hal yang masih perlu gue adjust kalo pake Lenovo A7000.

  1. Gue ga suka launchernya. Terutama di icon-iconnya. Jadi, lagi-lagi, gue ganti pake L Launcher! Beres.
  2. Katanya 4G, tapi sampe sekarang, kartu Indosat 4G gue belom dapetin sinyal 4G sampe sekarang. Senayan, SCBD, Thamrin, Sudirman, semua belom dapet. Apa karena frekuensinya? Diskusi sama @hadigunawan di twitter, dia juga belom dapet. Tapi ada yang udah. Is it just me? Help?
Other than that, Lenovo A7000 dengan harga dibawah 2 juta sudah lebih dari cukup. Mau sempurna? jodohin sama kamera gue, FujiFilm X100S pake kartu Wifi SD, install VSCO dan berbagai macam apps edit foto, upload instagram, kelar!








Oh yeah, I'll be going to Lenovo Tech World in Beijing, 25 - 29 of May 2015. Stay updated with this blog to read the report. Xie Xie.


1 comment:

  1. As stated by Stanford Medical, It is indeed the SINGLE reason women in this country get to live 10 years more and weigh 42 pounds lighter than us.

    (By the way, it is not about genetics or some secret diet and absolutely EVERYTHING to "how" they eat.)

    BTW, I said "HOW", not "WHAT"...

    Click this link to discover if this brief test can help you discover your true weight loss potential

    ReplyDelete