Tulisan gue tentang YouTube FanFest keluar di Kompas Jumat kemarin, 29 Mei 2015. Kalau kelewatan, gue kutip ulang ya.
====
Mendifinisikan
“YouTubers”
Mendengarkan anak mengungkapkan cita-citanya bisa menjadi hal yang menyenangkan, walau kadang bisa membosankan. Kita berangkat dari era ketika cita-cita menjadi guru, pilot, dokter, presiden, polisi, tentara, hingga pemain sepak bola lazim terdengar. Menyenangkan melihat raut muka bersinar ketika cita-cita itu terucap, kendati di waktu yang sama terasa membosankan bila kita mendengar hal serupa berulang-ulang. Namun, 1 dari 10 anak yang penulis tanyakan akhir-akhir ini mengenai cita-cita, ada yang menjawab “YouTubers”. Hal yang mungkin sulit dimengerti oleh kakek-nenek mereka.
Apa itu YouTubers? Fenomena yang terjadi
akhir-akhir ini memang tidak boleh dipandang sebelah mata. YouTube yang genap
10 tahun telah mendefinisi ulang arti selebritas. “YouTubers” bukanlah mereka yang
sehari-hari menonton YouTube dan menggunakan sebagai sumber hiburan, informasi
mereka. “YouTubers” adalah mereka yang berada di balik layar, di dalam
video-video tersebut di YouTube. Bisa saja mereka bernyanyi, bercerita, sulap,
berguyon, sampai memberikan edukasi seperti ulasan Teknologi/barang, hingga
tips kecantikan. Dan di antara para “YouTubers” ini, banyak yang sudah
mendulang sukses bersama YouTube, dengan menjadi selebritas, “YouTube celeb”!
YouTube
FanFest
Baru saja penulis diundang HP untuk
berangkat ke Singapura untuk menghadiri YouTube FanFest Singapura #YTFF. Acara
yang berlangsung dari 22 hingga 24 Mei 2015 ini diadakan di Scape, Singapura, dan
menjadi ajang yang dinantikan para “Millenials”. Beberapa orang menggolongkan
“Millenials” ke dalam Generasi Y, sesudah Generasi X. “Millenials” lahir di
tahun 90-an hingga sekarang. “Millenials” adalah generasi yang telah
meninggalkan media konvensial dan mendapatkan informasi dan hiburan melalui
internet. “Millenials” meninggalkan televisi, dan menggantinya dengan YouTube.
Acara berlangsung dengan diadakannya
Konferensi Pers pada hari Kamis, 21 Mei 2015, yang dihadiri lebih dari 30 selebritas
YouTube. Mereka berasal dari berbagai megara, mulai dari Amerika Serikat
seperti Kurt Hugo Schneider, Tiffany Alvord, Timothy Dellagato, Fung Brothers,
dan banyak dari Asia, bahkan dari Indonesia seperti LDP Production dan Jakarta
Beat Boxers. Penulis juga berpapasan dengan SkinnyIndonesian24 di sana. Mereka adalah
pemilik channel YouTube yang sudah memiliki ratusan ribu, hingga jutaan subscribers dengan puluhan video yang
masing-masing videonya ditonton oleh ribuan hingga jutaan penonton.
Too many YouTube Celebs in 1 room! |
Jumat malam, 22 Mei 2015, mereka menghadiri
acara Red Carpet-nya. Mereka dielu-elukan, diteriakkan secara histeris bagaikan
tidak ada bedanya dengan selebritas pada umumnya. Diajak berfoto bersama, dimintakan
tanda tangan, ditunggu kedatangannya di bandara, di hotel, hingga diantar
kembali ke bandara.
Sabtu dan Minggu adalah rentetan 2 hari
mereka menyambut fansnya bukan hanya untuk tampil, tapi juga berbincang, serta
melakukan tanya jawab dan bercerita. Para selebritas YouTube memulai semua dari
bawah, sendiri, tanpa bantuan rumah produksi besar dan dana yang kuat. Mereka
memulai pengalaman dari nol. Mereka menyadari satu hal yang membesarkan mereka
adalah para fans. Oleh karena itu, ajang seperti inilah yang mereka maksimalkan
untuk membalas budi, berterima kasih. YouTube FanFest ini juga hadir di
beberapa negara lain seperti India, Australia, Korea, Jepang yang dikemas dalam
rangkaian tur.
Perwakilan
Indonesia
Indonesia hadir disana. Perwakilan dari
Jakarta Beat Boxers, LDP Production, SkinnyIndonesian24 hanya sebagian dari
perwakilan Indonesia di dunia YouTube. Film YouTubers adalah salah satu
indikasi kuat arah para YouTubers ini. Kita tidak tertinggal. Memang kendala kerapkali
ada di bandwidth, tapi sekarang, perlahan tapi pasti, kecepatan internet di
Indonesia semakin mumpuni. Kendala juga bisa berasal dari mahalnya alat
produksi. Sekarang semua bisa dilakukan dengan telepon pintar, dengan bantuan
komputer untuk sedikit menyempurnakan hasil.
Jakarta Beat Boxers |
Fung Brothers |
Tiffany Alvord and her... ex. |
@mrchristianbong @okaayeee & @kylasarita, Indonesian Reps for HP YouTube Academy, interviewed by |
Apakah Anda, atau mungkin putra-putri Anda hendak
menjadi bintang YouTube berikutnya dengan kantor produksi terletak di kamar sendiri?
Siapa tahu dengan menyalurkan bakat putra-putri melalui YouTube, bisa membentuk masa depan mereka
s? Mari kita menjawab tantangan “Millenials” untuk mengaktualisasikan bakat secara
positif dan mendunia dari dalam ruang kamar.
====
So how did I get there?
Thanks to HP. 1 hal yang belum dibicarakan adalah betapa sigapnya HP melihat fenomena YouTubers ini. Seluruh event ini, termasuk perjalanan saya, disponsori oleh HP. Dukungan terhadap masa depan YouTubers, tampak serius, niat! Dari Festivalnya, akademinya, sampai media dan influencers yang diundang.
Loving the tagline |
Support ditunjukkan juga oleh produk-produk yang mereka luncurkan. Ada beberapa laptop yang siap mendukung kita, dari menonton YouTube, sampai menjadi YouTube celeb itu sendiri. Contoh jelas adalah video demo bagaimana Kurt Hugo Schneider menciptakan lagu di tengah kemacetan India, hanya menggunakan laptop HP ....
Kurt Hugo Schneider at the PressCon |
Salah satu faktor yang saya suka adalah hasil kerjasama HP dengan Be&O, atau lengkapnya Bang & Olufsen, produsen perangkat audio kelas atas. HP menyelipkan teknologi dan produk Be&O ke dalam jejeran laptop-laptop barunya.
HP Pavilion All-in-One PC yang berbentuk cantik, menghadirkan semuanya di One Piece, seperti iMac, tapi dengan harga yang tidak sesadis iMac.
HP Pavilion laptop yang berwarna warni, cocok untuk kebutuhan YouTubers, namun dengan kualitas suara yang tidak main-main.
1 lagi adalah HP ENVY Phoenix, Desktop untuk gamer yang dengan casing besi yang tidak bisa panas dan lampu LED yang bisa menjadi indikasi temperatur prosesor, atau sekedar hiasan.
All looks brilliant, can't wait to review them!
HP Pavilion All-in-One PC yang berbentuk cantik, menghadirkan semuanya di One Piece, seperti iMac, tapi dengan harga yang tidak sesadis iMac.
HP Pavilion laptop yang berwarna warni, cocok untuk kebutuhan YouTubers, namun dengan kualitas suara yang tidak main-main.
1 lagi adalah HP ENVY Phoenix, Desktop untuk gamer yang dengan casing besi yang tidak bisa panas dan lampu LED yang bisa menjadi indikasi temperatur prosesor, atau sekedar hiasan.
All looks brilliant, can't wait to review them!
Anak rental! |
Thanks to HP, kenal Christian Bong ternyata berguna juga. Coba cek YouTube pagenya di ChristianBongMusic. Dipertemukan dengan Andira dan sahabat saya, Erdinger, jadilah beberapa video yang belum lulus sensor. Kadang orang kreatif harus agak gila sih.
HP mengerti masa depan adalah milik Millennials. I like how they think ahead. I like their support and I love their products.
Sirir Alis?!?
"agen_peninggi_pelangsing_pemutih_syariah"
If you're trying hard to lose fat then you need to try this brand new custom keto meal plan.
ReplyDeleteTo produce this keto diet service, certified nutritionists, fitness trainers, and professional cooks have joined together to produce keto meal plans that are productive, decent, money-efficient, and satisfying.
Since their grand opening in January 2019, 1000's of clients have already remodeled their body and well-being with the benefits a great keto meal plan can give.
Speaking of benefits: in this link, you'll discover eight scientifically-certified ones offered by the keto meal plan.