Blackberry Z10: haruskah?

*This is a preview, I haven't got one, haven't tried it.

Blackberry Z10 jadi salah satu smartphone paling ditunggu-tunggu setelah iPhone, terutama untuk kita-kita yang di Indonesia. Why? here's why..

Situasi Blackberry sendiri yang bikin menarik. Mereka struggling di pasar dunia, sudah kalah saing dengan Apple dan Samsung, iOS dan Android. Tapi di Indonesia gak gitu, Blackberry masih kuat, di segala pasar.

Kedua, kondisi OS dan hardware Blackberry juga yang bikin menarik. BB terkenal dengan jam pasir dan cabut batre! terutama untuk BB yang sudah kebanyakan BB groups, BBM contacts, ditambah apps2 yang gak gitu penting. Berapa sering kita ngeliat twit orang yang ada quickpullnya?

Kenapa BB begitu lengket di pasar Indonesia? Kita jadi sangat tergantung BBM, sampai kita punya PIN BB tanpa punya nomor telpnya. Padahal ada Whatsapp, LINE, Kakao, dll yang berbasis nomor telp, dan bisa di multi platform. Kuncinya justru kembali di kualitas Blackberry (OS dan hardwarenya) itu sendiri. Bingung? gini...

Ngetik di qwerty keypad itu NYAMAN banget!! (huruf besar, tebel), yang bikin chatting makin enak. Berapa banyak touch screen yang udah pernah gw coba pun, qwerty keypad masih lebih enak.

Tapiiii... sayangnya BB itu gak kuat untuk di gempur penggila chatting di Indonesia. Maksimum batas Group adalah 30. Maksimum jumlah per groupnya, 30 juga. Apalagi kan banyak tuh yang jualan, masukin gambar, broadcast message. Jadi lambat lah system blackberry. Jam pasir lah, cabut batre lah.

Sebenernya kuncinya itu simple banget kan?

Nah, itulah kenapa Z10 jadi smartphone yang paling gw tunggu-tunggu kehadirannya. Alasan pribadi sih, biar gak jam pasir, cabut batre. Tapi ternyata banyak juga yang jadi tambahannya.

Z10 menempatkan Blackberry sejajar sama banyak smartphone high end lainnya di harga yang sama. Anggap iPhone5, Samsung Galaxy Note II, Xperia Z semua di harga sekitar 7 juta. Perbedaan beberapa ratus ribut untuk di harga 7jt, kita ignore sementara yaa..

Di "power"nya, Z10 memiliki RAM 2GB, tempat penyimpanan 16GB (expandable), prosesor dual-core 1.5Ghz. Itu sangat ngebantu yang sebelumnya RAM cuma 512mb - 1GB, trus internal memori yang yang jauh lebih kecil. Kayanya sih masalah jam pasir & cabut batre, gak ada lagi.

Kedua, kamera 8mp, layar 768 x 1280 pix, 4.2 inch, 335ppi. Tajem!

Ketiga, nah ini,..
Kenapa kita berpaling dari BB, atau at least poligami, adalah pengalaman yang dicari itu lebih. Yang gw maksud dengan "pengalaman" yaaa.. apps! BB gak banyak appsnya, dan kalaupun diinstall, gak akan kuat dengan spek yang dulu. Sekarang? bukan cuma speknya naik, tapi appsnya juga makin banyak. Ada Path! (halah).

Gudangnya apps memang masih milik iOS & Android. Tapi BB sekarang, OS 10, ningkatnya pesat dari BB OS 7, jauh!! at least, dia bisa nge-port apps Android, yang artinya make banyak apps android!

Jadi menurut gw, BB akan tetep sukses disini. At least semua orang PASTI pengen upgrade BBnya, cuma masalah waktu. Kita masih butuh temen2 di BBM, masih suka ber group, dan yang tadinya mikir mo ganti atau poligami, mending jual BBnya, beli ini. Kalo bisa megang 1 smartphone, kenapa 2 sih?

Tapi tantangannya gini:

1. Seberapa cepet appsnya bisa lengkap, semacam balapan nih sama Windows Phone. Kalo iOS ama Android udah jauh lengkapnya.
2. Seberapa nyaman keyboard touchpadnya. Karena Z10 ini touchscreen, gw bilang justru nempatin BB sejajar lagi sama yang lain dalam kenyamanan, bersaing ngetik di touch screen. Tapi Z10 punya predictive words, yang bisa belajar cara ngetik kita, dan nebak kita mo nulis apa. Naaah, gw belom nyoba nih, berharap bisa nyoba dan buktiin sendiri enaknya.

Ini video yang gw bikin bareng @andiraa, @shanibudi yang kebetulan kedatengan tamu, @amasna. Kita ngasih pendapat tentang Z10. Feel free to comment.

Gitu bossss...

Pesen dari gw, kalo mo beli pun, please jangan nyicil. Gadget apapun itu bukan aset. Nyicil cuma berlaku untuk aset seperti rumah, tanah, apartemen, gedung, atau pulau sekalian! bisa juga untuk pendidikan. Intinya, gak perlu maksa kok beli gadget, kalo belom ada duitnya? coba jual2 gadget2 yang lama? coba tuker tambah? atau kalo gak ada juga,.. jangan beli dulu yaaaa :) kita harus sehat ekonomi. Saya anti nyicil, kartu kredit dipake cuma buat transaksi online, atau entertain client :P