4G di Indonesia. Yeah!!

Tidak semua paham betul apa yang dimaksud dengan 4G (generasi ke 4) atau lengkapnya 4G LTE yang merupakan singkatan dari Long Term Evolution. Tunggu dulu, saya sendiri hanya mengetahui sebatas adalah ini tahap berikut dari internet mobile yang cepat, diatas 3G, diatas 3.5G, HSDPA, HSPA atau WCDMA.

Seberapa cepat? LTE bisa 10x lebih cepat dari 3G. Bahkan di klaim bisa sampai hampir 300Mbps untuk download dan 75.4 untuk upload. Teknologi ini sudah pertama kali di ujicoba di operator seluler TeliaSonera di Stockholm dan Oslo pada 14 Desember 2009.

Sekarang tahun 2014. Took them 5 years to get here.
Iya, tidak sebentar memang, tapi ini pertanda baik.

Ada beberapa hal yang harus kita pahami sebelum LTE menjadi kalimat biasa untuk menggambarkan kecepatan internet kita, sebelum mengubah kehidupan maya kita.

LTE hadir dalam berbagai frekuensi. Banyak negara yang sama, banyak juga yang berbeda. Ini berkaitan dengan lisensi di negara masing-masing. Contoh, Singapura, Hong Kong, Korsel dan beberapa negara Eropa menggunakan frekuensi 1800 MHz dan 2600 MHz. Jepang dan Amerika Serikat, LTE berjalan di frekuensi 700 MHz atau 2100 Mhz.

Lalu, untuk apa kita mengetahui masalah frekuensi ini? Penting kah?
Iya!

1. Disaat kita roaming, travelling ke negara yang memiliki frekuensi LTE yang berbeda, otomatis kita tidak akan bisa menggunakan layanan LTE di negara tersebut.
2. Apalagi bila membelinya. Rugi dong kalau kita beli smartphone LTE di luar negri, misalnya untuk mengejar "duluan" di saat negara kita belum menyediakannya, tapi bila tidak berhati-hati, mungkin tidak bisa digunakan fitur LTEnya, sayang dong?

Smartphone LTE, maksudnya tidak semua smartphone bisa?
Yes!

Syarat pertama menggunakan teknologi ini adalah memiliki smartphone yang memiliki fitur LTE.
Syarat kedua, .... frekuensinya cocok.


Telkomsel

Senin kemarin, 8 Desember 2014, Telkomsel dalam acara peluncuran blanja.com, juga meluncurkan layanan 4G LTE-nya. Acara yang diadakan di Ritz Carlton Pacific Place ini sangat ramai. Antusias pengunjung yang haus akan internet yang lebih cepat, terlihat. Saya pun bertemu beberapa teman blogger yang ingin mencoba teknologi tersebut.

Pertanyaan paling penting: LTE Telkomsel ada di frekuensi berapa? Jawabannya adalah 900 MHz. Dengan lebar pita sebesar 5 MHz, yang berkecepatan hingga 36Mbps!

Disana, saya pun mengambil nomor perdana kartu UIM nya. Iya, walaupun ukurannya sama (micro dan nano), namun teknologinya berbeda.

Melanjutkan persyaratan diatas,
Syarat ketiga adalah mengganti kartu SIM yang dimiliki sekarang dengan kartu UIM di Grapari terdekat. Bebas biaya baik untuk Halo ataupun SimPati.


Lanjut, setelah mengambil kartu UIM tadi, sekarang saya harus mendaftarkannya dengan perangkat apa? Ini adalah daftar perangkat yang bisa digunakan untuk LTE menurut website Telkomsel.

Apple	IPhone 5S
	IPhone 5C
	IPhone 6
	IPhone 6 Plus
	IPad Air
	IPad Mini 2
Blackberry	Passport
	Z30
LG	Optimus G
	G3 4G LTE
	G3
	G2
	Nexus 5
	Gpad E8
Samsung	Galaxy Alpha
	Galaxy Tab S 8.4
	Galaxy A5
Nokia	Lumia 820
	Lumia 920
	Lumia 930
	Lumia 1020
	Lumia 1520
Sony	Xperia Z
	Xperia Z Ultra
	Xperia Z1
	Xperia Z2
	Xperia Z3
	Xperia Z3 Compact
	Xperia Z3 Tablet
	Xperia T3
	Xperia M2 Aqua
HTC	One (M8)
Huawei	Ascend Mate 7
	Ascend P7

Walaupun disitu tertera ada 3 perangkat Samsung, namun saat ini yang baru akan ada updatenya Jumat besok sehingga bisa LTE adalah Samsung Galaxy Alpha. Dimana kedua Tab S tersebut hanya akan di-update di akhir bulan Desember.

Perlu diketahui bahwa iPhone 6 tidak tercantum disitu karena belum resmi dijual di Indonesia. Tapi, untuk mempermudah, iPhone yang bisa adalah iPhone 6, 6+, 5S dan 5c. iPad Air 2, iPad Mini 2 & 3 dan iPad Mini 2 dan 3. (iPhone 5 tidak bisa yaa)

Saya telah berhasil mencobanya di Lumia 930 dan iPhone 6 dengan kecepatan rata-rata seperti dibawah. (Lokasi percobaan dilakukan di sekitar Grapari Gatot Subroto. Not bad at all.

Lokasi juga penting. Daerah jangkauan Telkomsel bisa dilihat disini

Ini adalah langkah awal Indonesia menuju internet lebih cepat. Belasan Mbps hanyalah permulaan. Tahun 2015 akan menjadi tahun dimana Indonesia tidak begitu terbelakang lagi dalam dunia internet. Dimana Telkomsel sudah menjanjikan gelombang yang lebih besar yang artinya kecepatan yang juga meningkat dengan daerah jangkauan yang meluas! Negara dengan 260 juta penduduk ini bisa lebih terbuka matanya, lebih kritis, lebih pintar menyambut globalisasi. Better late than never, right?


Buat apa internet cepat?
:))