Friday, June 05, 2015

#LenovoTechWorld | Selalu Ada yang Pertama untuk Semuanya..


Iya. Ini acara akbar Lenovo yang pertama. #LenovoTechWorld untuk pertama kali diadakan di kota asal Lenovo, Beijing, Cina. Sebelum lebih jauh, mungkin kita harus berangkat dari halaman yang sama akan persepsi kita tentang Lenovo.

Lenovo adalah perusahaan asal Cina, yang dulu bernama Legend. Kuat di industry PC, Lenovo juga melakukan banyak akuisisi yang menempatkan Lenovo dimana Lenovo berada sekarang. Beberapa akuisisi yang penting adalah saat mereka mengakuisisi IBM, lalu NEC dan yang seru, tahun lalu, Motorola (dari Google). Jadi, kesampingkan sebentar bahwa perusahaan asal Cina identik dengan barang murah, atau, palsu.

Secara pribadi, mewakili blog ini dan para pembacanya (Thanks), saya diundang oleh Lenovo untuk menghadiri #LenovoTechWorld ini. Thanks to Lenovo for that. Perjalanan yang memakan waktu hampir seminggu ini memberikan saya kesempatan bukan hanya untuk menghadiri acara akbar pertama mereka, tapi juga mengenal lebih dekat Lenovo.

Part 1: Asia Pacific

Hari pertama selesai termakan perjalanan, istirahat dan makan malam bersama eksekutif Lenovo untuk Asia Pasifik. Makan di restoran tradisional Beijing bersama Roderick Lappin, presiden Lenovo untuk Asia Pasifik. Kebetulan duduk di meja yang sama dengan beliau dan mengobrol sedikit banyak tentang pandangannya tentang Indonesia. Lucunya, Rod bertanya lebih banyak ke kami para perwakilan Indonesia, daripada kami yang bertanya ke dia. Mas @HerrySW berjuang keras menyampaikan idenya untuk Lenovo menciptakan Triple SIM, contohnya, karena beliau memilki 14 SIM Card!..
Saya ..
Cuma..
Terdiam…

Welcome Dinner at Dai Jia Da Yuan

Roderick Lappin (Center, President Asia Pacific), Martin Wijaya (left, HWM), @herrysw (influencer)

Hari kedua diisi dengan menghabiskan waktu bersama tim Asia Pacific. Rod Chappin, Kong Meng dari divisi Server, Dillon Yi dari Products dan Nick Reynolds dari marketing. Beberapa hal yang menarik adalah dimana Rod menjelaskan sejarah, market share dan masa depan Lenovo. Nick bercerita tentang transformasi logo Lenovo (menjadikannya "L" capital, "e" yang sedikit di rotasi, tidak lagi italic dan juga menempatkannya transparan agar masuk ke segala macam warna sebagai background.). Lenovo percaya inovasi tidak pernah diam, untuk selalu bergerak, menuju target market,.. lagi-lagi.. Millenials, kita, atau masa depan kita!
Di hari itu juga Lenovo hadir memperkenalkan Lenovo Vibe Shot dan ini telah saya review

Kong Meng Koh, Vice President, Enterprise Business Group, Asia Pacific

Dillon Ye, Rest Of the World, Smartphone

Nick Reynolds, CMO, Asia Pacific
Irene Sentosa, Lenovo, Head of Indonesia

Photo group with Roderick Lappin & Lenovo Indonesia team


Hari itu ditutup dengan dinner di Capital M, di daerah Tiananmen, Beijing. Tempat dimana kita merasakan pemandangan kota dan tempat perbelanjaan di Beijing, disuguhi dengan makanan barat dan.. unlimited beer (I mean, look at my face!!)

Before dawn at Tiananmen

The Sun has set at Tiananmen

And, after a few (too many) beer...


Part 2: Great Wall dan #LenovoTechWorld

Perjalanan ke Great Wall adalah yang pertama kali buat saya, beramai-ramai bersama seluruh media dan influencers dari seluruh Asia Pasifik. Lenovo dan tim menjalankannya dengan sempurna. Diakhiri dengan makan malam yang menggagalkan diet saya, di Dadong, sebuah resto yang mengakibatkan saya bersenang-senang dengan Liquid Nitrogen Chocolate.

Visit of the Great Wall

Its a looooooong walk
Tiba ke hari H, harinya #LenovoTechWorld. Diselenggarakan di CNCC, dimulai sejak jam 9 pagi dan secara mengejutkan dihadiri oleh banyak tamu penting. Sebut saja Satya Nandella (CEO Microsoft), Brian Krzanich (CEO Intel) dan Brian Li (CEO Baidu). Tidak berhenti disitu, bahkan Shane Battier, pemain professional NBA, pernah bermain 1 tim dengan Yao Ming dan juga menjuarai NBA bersama Miami Heat, hadir! Bukan hanya menonton, tapi juga menjelaskan kaitan Basket, dengan Big Data! He explained how he, wait for it, DEFEAT, Kobe Bryant by learning his statistics thoroughly.

Experience Area

Innovation Never Stand Still - Like!

Satya Nandella

Acara ini bukan main-main sama sekali. Satya menjelaskan tentang perkembangan Windows 10 (yang akan diluncurkan 29 Juli), dan juga HoloLens, menayangkan video yang membayangkan bagaimana dunia hologram! Blew. My. Mind! Brian berbicara mengenai RealSense, bagaimana kamera baru Intel memungkinkan vendors untuk bermain dengan scanning dan printing 3D, bagaimana bias secara langsung memimik muka kita dengan bermacam karakter animasi. Sedangkan Brian Li membicarakan bagaimana Baidu membantu rekonstruksi Nepal dengan cara mengumpulkan foto semua bangunan bersejarah untuk memudahkan membangunnya kembali.



Lenovo sendiri memperkenalkan 3 device dalam tahap konsep yang mengejutkan.
SmartWatch, melanjutkan kerja saudaranya, Motorola 360, SmartWatch yang diciptakan Lenovo berangkat dari argumen “layar yang terlalu kecil” pada SmartWatch yang sudah ada. Oleh karena itu, selain menciptakan SmartWatch dengan diameter 44mm, Lenovo menambahkan layar kedua di bawah layar utama. Layar tersebut menggunakan teknologi Virtual Interactive Display. Layar utamanya pun besar, bundar dan menyisakan strip hitam yang hampir sama dengan Moto360. Tantangannya adalah, bagaimana cara membuat pengguna SmartWatch ini melihat layarnya tanpa terlihat seperti.. well.. sedang menangis. Masih proto, kita tunggu implementasinya!

Lenovo SmartWatch

Layar tambahan dibawahnya..

Versi strap besi

Cara melihat ke layar keduanya

Hasil intipan
SmartShoes! Yup. Wearables seperti diduga memang akan semakin melengkapi bagian tubuh yang belum terkena. Kali ini kaki. Sepatu ini dilengkapi GPS, konektifitas Bluetooth untuk berhubungan dengan smartphone dan yang berbeda adalah layar dot putih yang bias menunjukan banyak hal, dari bila pemakai mencapai gol olahraganya, sampai emosinya. Jadi ingat,.. L.A. Gear Light.

SmartShoes
SmartShoes in Pink

Yang paling bikin saya tertarik adalah hadirnya (akhirnya) projector phone! Sering sekali kita melihat hasil mockup dari smartphone ini. Yang bisa digunakan sebagai projector, dan juga menembakkan keyboard virtual. Sungguh inovatif. Thumbs Up for this one! Didemonstrasikan dengan memainkan piano, tampaknya cukup responsif. Sayang proto belom hadir di bagian customer experience, sehingga tidak ada kesempatan mencobanya. Tapi. Ini. Keren!

Didemonstrasikan untuk bermain piano, atau diproyeksikan sebagai buku partitur


3 inovasi di atas masih dalam tahap konsep. Mereka masih melakukan banyak testing dan penyempurnaan. Yang dikeluarkan adalah Vibe Shot, dan beberapa Laptop seperti Lenovo Z41, Lenovo Z51, IdeaPad 100 dan MotoMaker khusus pasar Cina. Z41 dan Z51 sudah disematkan kamera Real Sense dari Intel tadi. Sedangkan ThinkPad 100 adalah Laptop dengan fitur dasar dengan harga terjangkau. Saya tidak keberatan review, kalau ada barangnya. Tapi sementara, ini yang saya tahu. 

MotoMaker adalah hal yang membuat saya iri sebagai negara anak tiri. (telat dapet produk Apple, telat juga dapet Moto X dari MotoMaker. MotoMaker memungkinkan kita memodifikasi MotoX sesuai kemauan kita. Dengan back cover dari kayu, kulit, plastik atau bentuk lain yang mungkin bila ada di Indonesia, mungkin ada batik? atau anyaman rotan? yang kerennya, bisa diberi engrave! di ukir! Very personalized.

MotoMaker. WANT!
MotoMaker, pilihan warna back cover

Part III: Learning Point

Apa yang bisa saya pelajari dari perjalanan ini?

Well, mungkin beberapa orang akan tetap bertanya apa guna dari layar kedua dari Lenovo SmartWatch atau bahkan layar di sepatu pintar mereka. Mungkin mereka tidak akan menjadi game changer, atau mungkin saja tidak akan diluncurkan di seluruh dunia, atau tidak sama sekali. Tapi pandangan saya sudah berbeda tentang Lenovo. #LenovoTechWorld berperan penting di dalamnya. Inovasi ini adalah statement bahwa mereka bisa berpikir di luar kotak. #LenovoTechWorld adalah statement!

Kunjungan ke HQ Lenovo. Innovation Center di hari terakhir sebelum pulang

Dengan #LenovoTechWorld, Lenovo ingin berkata, "Hey! I'm not goofing around here and we're here to make a mark!" Terpampang dari perusahaan-perusahaan yang diakuisisi, dari produk yang dikeluarkan, dari inovasi yang ada, dari tamu yang hadir. Dengarlah bahwa sekitar 700 fans Lenovo yang hadir di situ semua diberikan Lenovo Vibe Shot. Mereka adalah fans yang dibangun lewat komunitas!. Lihat figur publik yang mereka endorse, lihat sajian yang diberikan kepada media dan influencers. THEY ARE UP THERE!. Perusahaan asal Cina yang masuk Fortune 500 companies ini dan hampir seumur saya, ini ada bukan untuk main-main. Mereka serius.

Lenovo! Cheers!

No comments:

Post a Comment